Dari Seorang Kakak tuk "Kakak" yang Baru

Teruntuk yang akan menjadi "kakak" bagi adik-adikku kelak. Mungkin ini hanya beberapa catatan kecil yang singkat, tapi semoga saja bermanfaat. Mungkin suatu saat nanti kalian akan menemukan hal-hal lain yang baru darinya.

~Dia terkadang suka terlihat aneh, lain dari biasanya. Saat dia begitu, tanyakanlah. “Kau kenapa?”. Itu bisa membuatnya merasa lebih tenang dan aman.

~Saat kelakuannya "tak jelas" (geje), pastikan kau tetap punya senyum untuknya.

~Setiap orang punya masa-masa sulit, begitu pun dia. Kadang dia selalu memaksa ingin punya waktu untuk menyendiri. Berilah dia waktu untuk itu, dan biarkanlah. Tapi jangan tinggalkan dia. Carilah tempat dimana kau bisa tetap menjaganya, tanpa membuatnya merasa terganggu akan kehadiranmu atau orang lain.

~Terkadang dia takut, khawatir segala kekurangannya akan memberatkanmu, atau bahkan membuatmu jadi tak mau menerimanya. Dia bisa saja tiba-tiba berkata, “Saya tak sebaik yang Kau kira”, saat itu jawablah: “Saya menerimamu apa adanya.”

~Jangan pergi ke tempat yang tak mampu dia jangkau. Dia bisa saja tiba-tiba menangis, dan saat itu juga dia akan mencarimu tak peduli di manapun kau berada.

~Dia sebenarnya senang bercanda, dan kadang senang dicandai. Terutama candaan-candaan yang belum dia tau. Tapi, dia tak akan menyukai semua macam candaan.

~Pastikan kau punya tempat yang cukup untuk menampung segala sifat kekanak-kanakannya. Selama ini dia selalu mencari-cari tempat untuk meluapkan sisi kekanak-kanakannya.

~Jangan pernah meremehkan masa lalunya, terutama masa kecilnya. Hal itu sangat berharga baginya.

~Dia senang berjalan-jalan, terutama ke tempat-tempat yang panoramanya indah, dan ke tempat-tempat yang masih awam untuknya.

~Bila dia ngebodor, dan bodorannya garing, tertawalah untuknya. Walau hanya sedikit. Atau setidaknya, tersenyumlah untuk tingkahnya itu.

~Dia selalu ingin kau mau memperhatikan dan mendengarkan cerita-ceritanya. Walau kadang ceritanya aneh.

~Bila dia suka menulis, bacalah tulisannya. Bahkan bila perlu, bacalah berulang-ulang. Mungkin tulisan itu dia tujukan untukmu, dan dia sangat ingin kau mengerti maksud dari tulisannya itu.

~Cari tahu tentang apa saja yang dia sukai. Es krim, aromanis, permen cicak, main sepeda, dll.

~Kadang hal-hal kecil bisa membuatnya merinding, dan ketakutan setengah mati, seperti kecoa, ulat bulu, cacing, dll.

~Dia sangat senang saat kau memanggilnya dengan panggilan kesayangannya.

~Terakhir. Jangan pernah bosan untuk menemani, mendampingi, membimbing, dan mengajarinya.

Sebuah pinggir kota
15 Juli 2011

0 comments:

Post a Comment