Pantulan Diri

"Mas, selama ini merasa risih ga?"
"Risih kenapa?"
"Risih karena aku nempel terus."

Saya ingat betul saat beberapa pekan silam ditanya demikian. Saya tak tahu pasti kenapa dia berpikir begitu, karena saya juga masih ingat pertemuan-pertemuan awal kami. Dulu sebelum berteman, saya mengenalnya sebagai sosok yang selalu pasang wajah jutek (pada saya). Ya, setiap kami bertemu, dia selalu pasang tampang garangnya.