Sejoli #7: Lamaran?

Kami mau serius, jadi langkah selanjutnya adalah melobi orang tua untuk saling kenal dan menerima keluarga satu sama lain. Saya berusaha agar bisa diterima oleh keluarganya, dan dia yang juga berusaha agar bisa diterima oleh ibu dan kakak saya. Lalu sampailah pada bagian yang biasanya membuat gugup, menghadap walinya. Ayah kandun...

Sejoli #6: Godaan

Seperti saat memesan latte, lalu di menu terlihat creme brullee dengan harga yang sama. Pikiran melayang ke sebuah kedai lain yang menyajikan creme brullee dengan racikan terbaik. Mau batalkan pesanan latte dan ganti creme brullee saj...

Sejoli #5: Berjodoh

Target saya di akhir 2014 adalah segera mendapatkan penghasilan, tentunya melalui pekerjaan yang cukup sesuai. Terutama yang membuat saya bisa tetap menemani ibu yang sudah single parent dan memasuki usia pensiun. Nominal gaji bukan masalah utama. Suatu hari, saya mendapatkan info lowongan mendidik di sebuah sekolah swasta. Alamatnya di sekitaran Ujung Berung ke arah utara, yang setelah saya survey ternyata memerlukan waktu 2 jam dari rumah. Ya...

Sejoli #4: Kenal Lebih Dekat

Suatu hari, dia pernah mengungkapkan keinginannya melihat saya mengenakan setelan batik. Mungkin karena dia bosan melihat saya keseringan mengenakan kemeja flanel kotak-kotak, atau entah kenapa. Jadi saat saya menjadi panitia pernikahan seorang sahabat, saya mengajaknya untuk hadir. Bukan untuk menyaksikan hajatan sahabat saya, melainkan untuk melihat saya mengenakan setelan yang tidak biasa: bati...

Sejoli #3: Perjalanan

Apa yang saya nikmati dari perjalanan? Seringnya saya mendengar orang-orang membicarakan tempat yang mereka tuju. Entah itu tempat wisata, gunung, laut, ataupun perbelanjaan. Kalau membahas trip ke Jogja, yang mereka bahas seputar Malioboro, Tamansari, Keraton, Alun-Alun. Itu merek...

Sejoli #2: Berteman

Saat kita bisa memandangi lembayung, sambil mereguk secangkir teh hangat dan saling bertukar cerita tentang hidup. Lalu kita bisa tersenyum dan tertawa bersama. Itulah berteman, kata seseorang yang saya kena...

Sejoli #1: Pertemuan

D'Massive pernah bilang "Bukan aku yang mencarimu, bukan kamu yang mencari aku.." Ya, kira-kira itulah yang saya alami. Sebelum pertemuan, kami tak pernah saling mencari. Demikian pula setelah melihat wajahnya, tak terpikirkan untuk mencarinya. Saya sebatas tahu bahwa dia sering mondar-mandir di area yang sama tempat kami beraktivitas, dan kami berbeda unit. Dia dengan kesehariannya, dan saya dengan keseharian saya. Rasa-rasanya tak ada irisan antara keseharian kami, itulah sebabnya saya tidak terpikir untuk mengenal di...