Bedanya 2 Masa

"Beda antara ngajar ikhwan dengan akhwat. Terutama yang akhwat, akhwat yang masih muda -di bawah 30 tahun- berbeda jauh dengan yang sudah berumur/ibu-ibu. Kalau akhwat yang masih muda, pada jaim. Nah, kalau yang ibu-ibu justru sebaliknya. Heureuy wae!" begitulah kata pengajar tahsin saat beliau menceritakan pengalamannya selama mengajar. Beliau memang banyak berbagi pengalaman seputar 'mengajar' pada kami. Maklum, beliau pernah bilang bahwa hampir semua peserta tahsin -terutama yang ikhwan- adalah orang-orang yang punya kepentingan buat ngajar.

Sayanya atau Kampusnya?

Entah saya yang kontroversial, atau memang kampus ini yang aneh?

Akhir-akhir ini pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang, dan saya tak habis pikir untuk mencari jawabannya. Beberapa tahun yang lalu, di kampus ini saya mengalami pengalaman yang aneh. Setidaknya bagi saya pribadi itu adalah aneh, janggal.

Selalu Ada Cerita di Balik Kisah

Saat wawancara pada seleksi masuk magister, ada yang berkomentar “Wah, baru lulus sudah daftar lagi...” saya yang mendengarnya pun hanya membalas, “Yah, kurang lebih begitulah.” Mungkin dalam pikirannya, biasanya yang nerusin kuliah itu orang yang sebelumnya telah bekerja selepas lulus S-1. Memangnya aneh kalau seseorang yang baru lulus S-1, lalu beberapa bulan kemudian keterima kuliah S-2 di PTN?