Persahabatan & Perpisahan

Persahabatan bagai kepompong,
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu.
Persahabatan bagai kepompong,
Hal yang tak mudah berubah jadi indah.

(Sindentosca - Kepompong)

Siapa yang tak mau memiliki sahabat? Rasanya tak ada satupun orang di dunia ini yang ingin hidup sendiri, dan tak ada satupun orang yang tak berkeinginan memiliki satu atau beberapa teman dekat. Alias sahabat nan akrab. Seseorang yang bisa sangat menolong kita dalam keadaan sulit. Seseorang yang bisa menemani kita dalam menjalani suka dan duka. Tempat di mana kita bisa berbagi banyak cerita, belajar dari pengalamannya. Dan masih banyak lagi.

Keputusan Teteh tuk Kembali Berkerudung

Ahad yang istimewa, kiranya begitulah yang saya rasakan saat pagi mendapatinya datang ke rumah. Ahad ini kami sekeluarga ada acara kumpul keluarga besar di Jatibening, Bekasi. Teteh yang tinggal tidak serumah dengan saya datang lebih awal sebelum keberangkatan untuk bisa berangkat bersama-sama. Sekitar jam setengah 7, terdengar ada suara mengetuk-ngetuk pagar rumah kami. Siapa ya? Ya kami berpikir siapa lagi kalau bukan teteh, terlebih lagi beliau memang sudah bilang akan ikut berangkat bareng bersama kami. Benar saja, setelah membuka pintu dan melihat dari dekat, ternyata itu teteh. Setelah hampir sebulan kami tak bertemu, ada satu hal yang mengejutkan dari penampilannya. Yaitu secarik kain berwarna biru muda yang membalut kepalanya.