Penulis Gembel

Beberapa dari kita mungkin berpikir bahwa tulisan -apapun itu- menggambarkan siapa penulisnya, sebagaimana kita mengkategorisasi bermacam-macam tulisan berdasarkan konten, atau jenis tulisan. Ada sebutan yang lebih spesifik untuk menggambarkan bahwa seseorang adalah penulis. Bila kita melihat sisi jenis tulisan, mungkin yang akan kita temukan adalah sebutan-sebutan semacam: jurnalis, novelis, cerpenis, kolumnis, dll. Bergantung tulisan jenis apa...

Perpusku Surgaku

“Cemburu sama buku (nasib istri pustakawan). Royal beli buku, nyampulin, dan merawatnya.” *Buneradya dalam buku Catatan Hati yang Cemburu. Rasanya ingin tertawa saat membaca sebuah kutipan komentar dalam buku Catatan Hati yang Cemburu karya Asma Nadia dan kawan-kawan itu. Sampai segitunya cemburu pada seorang pustakawan yang royal beli buku, nyampulin, plus merawatnya. Selebihnya, sebagai penggila buku mungkin dia juga takkan sungkan merogoh...

Suatu Sore

Suatu sore. Setelah mendapat kabar tentang yang bersangkutan, saya langsung menyiapkan diri untuk berangkat menuju kediamannya di sebuah kawasan pemukiman yang letaknya di perbatasan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung. Saya tak begitu memikirkan ini-itu tentang bagaimana kronologisnya, yang penting segera datang -setidaknya- dapat bertemu untuk kali terakhir. Alasan lainnya: mungkin karena peduli pada sosok-sosok di sekitarnya yang kelak membutuhkan...

Sederhana Bukan Berarti Miskin

2004. Suatu siang. Saya sedang duduk nyantai di ruang sebuah sekretariat salah satu unit kegiatan di Salman. Adalah sebuah kebiasaan, tiap perjumpaan diawali dengan bersalaman. Sedangkan bila belum saling kenal, maka perjumpaan pertama adalah bersalaman sambil berkenalan. Itu yang terjadi ketika ada seorang -tampaknya senior- yang baru datang ke sekre, tanpa basa-basi langsung menghampiri dan mengajak berkenalan. Tampangnya amat khas bila dibandingkan...

Lingkaran Setan

Begitulah saya menyebutnya. Sebuah keadaan dimana saya (bahkan mungkin setiap orang) terjerembab dalam keadaan, situasi, atau faktor-faktor yang mempengaruhi diri ini untuk sulit beranjak dari keadaan yang tak/kurang baik. Ada yang mengartikan lingkaran setan sebagai lingkungan-lingkungan yang memberikan pengaruh buruk. Ada juga yang mengartikannya sebagai lingkungan-lingkungan yang membuat sulit beranjak dari zona nyaman. Intinya, mungkin bisa...

Jalan-Jalan

Ehehehe... Jalan ya jalan. Naik mobil ya naik mobil. Ngojeg ya ngojeg. Ngangkot ya ngangkot. Numpak bus ya numpak bus. Bagi saya yang namanya jalan-jalan ya jalan kaki. Setidaknya bila ada bagian naik kendaraannya, porsi jalan kaki tetap lebih besar. Ke manapun itu, pokoknya jalan kaki. Entah bertujuan untuk langsung ke suatu tempat, sekedar melihat-lihat, atau luntang-lantung mendinginkan batin. Yang jelas, saya senang jalan kaki. Di manapun...